Praujian Seleksi magang jepang

Praujian Seleksi magang jepang
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN
- Sebanyak 12 calon tenaga magang ke Jepang asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan melaksanakan praujian akhir pekan ini. Informasi yang dihimpun Tribun Manado menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Boltim) akan menggelar praujian terhadap pendaftaran calon tenaga magang ke Jepang.

Hal ini dilakukan setelah pembatalan oleh pihak IMM Japan melakukan tes di Sulawesi Utara, karena kecewa dengan ketidakseriusan Dinas Tenaga Kerja Provinisi Sulawesi Utara dalam melaksanakan hal tersebut.

"Mereka kecewa, provinsi tidak langsung mem-follow up, padahal perjuangan agar mereka membuka pendaftaran di Sulut itu sudah selama 10 tahun," kata Wakil Bupati (Wabup) Boltim, Medy Lensun yang merupakan alumni tenaga magang di Jepang ini, Rabu (29/1/2013).

Medy menuturkan, ketika Bupati Boltim, Sehan Landjar mengetahui pembatalan tersebut, langsung mengutus dia ke Jakarta untuk bermohon agar pelamar Boltim dapat mengikuti tes. Walaupun dilaksanakan di Jakarta bersama pelamar lainnya. Permohonannya tersebut akhirnya disetujui.

"Saya minta kejelasan lokasi tes, ternyata harus tes langsung ke Jakarta. Namun sebelum ke sana, mereka akan dilakukan prates agar yang dikirim bisa lolos ketika mengikuti tes di sana," kata Wakil Ketua Forum Nasional eks luar negeri (Jepang) yang beranggotakan 33 ribu orang ini.

Peserta sebelum dikirim ke Jakarta harus memenuhi prasyarat awal seperti mampu berlari 3 kilometer dalam 15 menit, push up 35 kali, sit up 25 kali dan mengisi soal matematika 20 nomor. "Setidaknya ada 10 orang yang akan dikirim. Mereka tidak boleh bertato, memiliki lubang di telinga, cacat sedikitpun, usia 26 tahun dan tinggi minimal 160 sentimeter," kata Medy.

Jika lulus tes bisa langsung dikarantina di pusat pelatihan budaya dan bahasa di Lembang. Pengiriman ke negara matahari terbit tersebut diperkirakan akan dipercepat pada akhir Februari bersama kontingen Jakarta.

Medy menceritakan pengalamannya dalam latihan diperlukan fisik dan mental yang kuat. Hal ini dilakukan agar ketika di Jepang, peserta magang dapat beradapsi dengan budaya Jepang yang disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi.

"Esok atau lusa mereka akan dikumpulkan untuk mengikuti prates. Bagi yang akan dikirim, Pemkab akan upayakan untuk membayar tiketnya, namun setelah lulus mereka biayai sendiri," terangnya.

Dia pun telah bermohon agar tahun depan perkerutan dipusatkan di Boltim. Untuk menjaring 200 hingga 300 pemuda yang akan ikut program magang ke negeri Sakura tersebut. "Gaji mereka perbulan di atas Rp 10 juta belum lagi pulang mendapatkan modal usaha. Tapi intinya bukan itu, tetapi pada ketersediaan sumber daya yang profesional saat mereka kembali," jelasnya.

Sekadar informasi, program magang ke Jepang tersebut berbeda dengan program pengiriman tenaga kerja yang sering bermasalah. Peserta akan dilatih selama satu hingga tiga tahun menjadi pekerja yang terampil dan profesional. Mereka akan digaji minimal Rp 15 juta per bulan. Usai magang akan diberikan juga modal untuk membuka lapangan kerja baru sebesar Rp 75 juta.

Kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan oleh lembaga magang yakni IMM Japan sebagai yayasan penyedia peserta magang dengan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Saat ini program tersebut telah mengirimkan puluhan ribu pemuda Indonesia. (ald)

Demikian info Praujian Seleksi magang jepang semoga bermanfaat,

Info jadwal seleksi program magang jepang non imm terbaru bisa anda akses di website >> www.dagangku.com

Bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi magang langsung berdasarkan permintaan perusahaan penerima di jepang, pendaftaran dapat dilakukan secara Online dengan mengakses tautan dibawah »
KIRIM LAMARAN ONLINE MAGANG JEPANG
Praujian Seleksi magang jepang
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN
- Sebanyak 12 calon tenaga magang ke Jepang asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan melaksanakan praujian akhir pekan ini. Informasi yang dihimpun Tribun Manado menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Boltim) akan menggelar praujian terhadap pendaftaran calon tenaga magang ke Jepang.

Hal ini dilakukan setelah pembatalan oleh pihak IMM Japan melakukan tes di Sulawesi Utara, karena kecewa dengan ketidakseriusan Dinas Tenaga Kerja Provinisi Sulawesi Utara dalam melaksanakan hal tersebut.

"Mereka kecewa, provinsi tidak langsung mem-follow up, padahal perjuangan agar mereka membuka pendaftaran di Sulut itu sudah selama 10 tahun," kata Wakil Bupati (Wabup) Boltim, Medy Lensun yang merupakan alumni tenaga magang di Jepang ini, Rabu (29/1/2013).

Medy menuturkan, ketika Bupati Boltim, Sehan Landjar mengetahui pembatalan tersebut, langsung mengutus dia ke Jakarta untuk bermohon agar pelamar Boltim dapat mengikuti tes. Walaupun dilaksanakan di Jakarta bersama pelamar lainnya. Permohonannya tersebut akhirnya disetujui.

"Saya minta kejelasan lokasi tes, ternyata harus tes langsung ke Jakarta. Namun sebelum ke sana, mereka akan dilakukan prates agar yang dikirim bisa lolos ketika mengikuti tes di sana," kata Wakil Ketua Forum Nasional eks luar negeri (Jepang) yang beranggotakan 33 ribu orang ini.

Peserta sebelum dikirim ke Jakarta harus memenuhi prasyarat awal seperti mampu berlari 3 kilometer dalam 15 menit, push up 35 kali, sit up 25 kali dan mengisi soal matematika 20 nomor. "Setidaknya ada 10 orang yang akan dikirim. Mereka tidak boleh bertato, memiliki lubang di telinga, cacat sedikitpun, usia 26 tahun dan tinggi minimal 160 sentimeter," kata Medy.

Jika lulus tes bisa langsung dikarantina di pusat pelatihan budaya dan bahasa di Lembang. Pengiriman ke negara matahari terbit tersebut diperkirakan akan dipercepat pada akhir Februari bersama kontingen Jakarta.

Medy menceritakan pengalamannya dalam latihan diperlukan fisik dan mental yang kuat. Hal ini dilakukan agar ketika di Jepang, peserta magang dapat beradapsi dengan budaya Jepang yang disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi.

"Esok atau lusa mereka akan dikumpulkan untuk mengikuti prates. Bagi yang akan dikirim, Pemkab akan upayakan untuk membayar tiketnya, namun setelah lulus mereka biayai sendiri," terangnya.

Dia pun telah bermohon agar tahun depan perkerutan dipusatkan di Boltim. Untuk menjaring 200 hingga 300 pemuda yang akan ikut program magang ke negeri Sakura tersebut. "Gaji mereka perbulan di atas Rp 10 juta belum lagi pulang mendapatkan modal usaha. Tapi intinya bukan itu, tetapi pada ketersediaan sumber daya yang profesional saat mereka kembali," jelasnya.

Sekadar informasi, program magang ke Jepang tersebut berbeda dengan program pengiriman tenaga kerja yang sering bermasalah. Peserta akan dilatih selama satu hingga tiga tahun menjadi pekerja yang terampil dan profesional. Mereka akan digaji minimal Rp 15 juta per bulan. Usai magang akan diberikan juga modal untuk membuka lapangan kerja baru sebesar Rp 75 juta.

Kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan oleh lembaga magang yakni IMM Japan sebagai yayasan penyedia peserta magang dengan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Saat ini program tersebut telah mengirimkan puluhan ribu pemuda Indonesia. (ald)

Demikian info Praujian Seleksi magang jepang semoga bermanfaat,

Info jadwal seleksi program magang jepang non imm terbaru bisa anda akses di website >> www.dagangku.com

Bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi magang langsung berdasarkan permintaan perusahaan penerima di jepang, pendaftaran dapat dilakukan secara Online dengan mengakses tautan dibawah »
KIRIM LAMARAN ONLINE MAGANG JEPANG